Buku ini menyumbangkan khazanah keilmuan baru, terutama tentang praktik utang dalam kebudayaan Toraja, salah satunya dalam ritual budaya rambu solo’. Penulis secara rinci menjelaskan bagaimana konsep utang dalam ritual rambu solo’. Pembaca akan dibawa untuk melihat tanda, penanda, petanda, dan mitos dalam ritual tersebut. Selain itu, kita akan melihat juga korelasi antara kebudayaan dan praktik utang. Buku ini tidak hadir untuk menghakimi praktik utang yang terjadi dalam pesta rambu solo’ saat ini. Melainkan untuk menemukan tanda, penanda, petanda, dan mitos yang ada dalam praktik utang rambu solo’ pada masyarakat Toraja. Diharapkan kehadiran buku ini bisa memberikan gambaran bagaimana masyarakat Toraja menciptakan mitos dalam utang budaya rambu solo’. Mitos dalam hal ini bukanlah mitos seperti dongeng. Namun mitos berdasarkan Barthes yang didapatkan melalui kajian semiotika. Buku ini mencoba membuka misteri akuntansi di balik utang dalam bingkai budaya rambu solo’ Supaya lebih paham baca terlebih dahulu daftar isi Buku Budaya terbaik ini.