Cognitive aging mengacu pada perkembangan gangguan fungsi kognitif dalam tingkat ringan yang berkaitan dengan usia, terutama setelah usia 65 tahun. Cognitive aging terjadi pada setiap orang. Namun cognitive aging dapat terjadi lebih awal karena pengaruh biologis atau lingkungan, sehingga orang dengan usia muda pun dapat mengalami gangguan fungsi kognitif. Pada usia 40 tahun, beberapa bagian otak seperti parasagital, frontal, dan temporal mengalami atrofi girus. Setelah usia 50 tahun, otak mengalami penurunan volume akibat berkurangnya substansia alba, begitu pula pada korteks asosiasi dan sistem limbik, termasuk hipokampus (Misbach, 1991; Bondi dalam Haddani, 2000). Buku ini mengupas gangguan kognitif ringan pada kelompok orang dengan usia pertengahan dengan menggunakan tes CERAD. Buku ini menjabarkan hubungan antara gangguan kognitif ringan dengan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan hobi pada kelompok usia pertengahan. Penjabaran yang rinci dalam buku ini diharapkan dapat bermanfaat bagi banyak pihak, termasuk para klinisi dan pengambil keputusan.