Hubungan industrial merupakan sesuatu yang sangat penting di pelajari terutama di era revolusi Industri 4.0 maupun Society 5.0 yang saat ini sedang berjalan. Tidak saja karena hubungan industrial melibatkan berbagai pihak terkait dan berkepentingan dalam sebuah perusahaan seperti pengusaha, serikat pekerja maupun pemerintah. Melainkan lebih dari itu, banyak terjadi konflik antara pekerja dan pengusaha sedikit banyak akibat hubungan industrial yang tidak harmonis dan kondusif serta tidak berbasis atas kemakmuran bersama. Konsekuensinya, baik pengusaha maupun pekerja sama-sama mengalami kerugian. Perusahaan tidak dapat beroperasi secara maksimal, sehingga pendapatan menurun dan terancam bangkrut. Sedangkan pekerja mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berimbas pada akibat-akibat sosial lainnya.