Buku kategori pertanian berjudul Pengendalian Gulma: Pengembangan Herbisida Formulasi Yang Efektif Dan Ramah Lingkungan merupakan karya Risvan Anwar, Eka Suzanna, Djatmiko, Sunarti, Asfaruddin, [dan 2 Lainnya].

Di era pertanian yang semakin berkembang ini, pengendalian gulma menjadi salah satu fokus utama untuk meningkatkan kualitas dari produksi, baik pertanian maupun perkebunan. Ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengendalikan gulma tersebut, tetapi yang umum digunakan di Indonesia adalah pengendalian secara kimiawi melalui penggunaan herbisida sintetis. Meskipun penggunaan herbisida dianggap efektif dalam mengendalikan gulma, tetapi dampaknya terhadap lingkungan pun tidak bisa diabaikan begitu saja. Residu kimia dari herbisida yang mungkin tertinggal di tanaman justru dapat meracuni organisme lain yang bukan gulma. Selain itu, herbisida sintetis juga memiliki harga yang cukup mahal sehingga petani dan pekebun mau tidak mau harus mengeluarkan biaya lebih untuk bisa menggunakan herbisida tersebut.